Suatu kejadian unik mulai mengundang minat penggemar batu permata: munculnya batu berwarna merah terang yang kerap disalahartikan sebagai ruby, meskipun pada kenyataannya merupakan batu akik garnet.
Secara umum terlihat sama, namun jika Anda melihat dengan cermat, kedua batu tersebut memiliki jenis dan sifat yang berbeda. Lebih menarik lagi, garnet malah sedang meningkat popularitasnya di kalangan para pengumpul, bahkan dapat dikatakan sebagai pilihan mewah selain ruby.
Dengan harga pasar yang mencapai Rp2,5 juta per batu, garnet bukan lagi dianggap batu “kelas dua”.
Kecerahan merahnya yang mewah, elok, dan berkilau setelah dihaluskan menarik perhatian banyak orang untuk mempertimbangkannya sebagai investasi, benda koleksioner, serta dekorasi gaya hidup sehari-hari.
Saat Ketemu Batu Garnet Ternyata Itu Ruby
Tidak hanya beberapa orang saja yang tertipu. Lapak-lapak di Rawa Bening kerapkali mengalami kesalahpahaman antara batu garnet dengan ruby.
Warna mereka memang dapat sangat serupa dengan warna merah gelap, berpendar, dan memesona mata. Namun dibalik keserupaan tersebut terdapat perbedaan esensial yang mendefinisikan kualitas, harga, serta jati diri setiap batu tersebut.
Ruby, salah satu dari sedikit batu mulia yang sangat bernilai di planet ini, dipandang rendah atas dasar kemurniannya, ketahanan kerasnya, serta corak kemerahan yang terlihat segar dan menggelegarkan.
Garnet, di sisi lain, menawarkan pesona berbeda lebih dalam, lebih misterius, dengan harga yang jauh lebih bersahabat namun tetap memancarkan kemewahan.
Apa yang sering menyebabkan kebingungan adalah cahaya berkilau setelah proses penggosokan. Garnet yang telah dihaluskannya dapat bersinar dengan indah, terkadang tampak lebih 'padat' daripada rubi buatan sekalipun.
Inilah keunikan dari garnet: bukanlah batu tiruan, melainkan batu alami yang saat ini mulai memperoleh apresiasi baru di industri permata.
Mengapa Garnet Menjadi Target Utama?
Dulu garnet kerap dipandang sebelah mata. Tapi tren berubah. Banyak kolektor kini mulai sadar bahwa garnet bukan sekadar batu merah biasa. Ada beberapa alasan kenapa batu ini mulai diburu:
- Keindahan asli: Batu garnet berwarna merah biasanya cukup gelam, terkadang dengan sentuhan coklat muda atau ungu, namun tetap memberikan kesan elegan serta istimewa.
- Harganya bersaing: Di antara range harga Rp2-3 juta, garnet dapat menampilkan kemegahan layaknya batu berharga tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
- Sumber yang menggugah minat: Berbagai macam batu giok dapat ditemukan di kawasan perbukitan dan gunung-gunung; terdapat pula beberapa jenis yang diekstraksi langsung dari tanah air kita, tepatnya di beragam tempat seperti pulau Kalimantan, Sulawesi, serta bagian tertentu dari Jawa Barat.
- Garnet memiliki simbolisme yang kuat: dalam tradisi spiritual, garnet dipercaya mampu memberikan semangat, berani, serta melindungi dari energi negatif. Sebagian orang mengenalnya sebagai "batu pengaman roh".
Karakteristik Garnet vs Ruby: Jangan Sampai Terjadi Kesalahan Pilihan
Untuk mencegah pembelian yang keliru, berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dapat diidentifikasi ketika memerhatikan batu akik merah:
- Warnanya: Ruby condong ke warna merah muda menuju pink, sedangkan garnet lebih mengarah ke merah gelap atau merah marun.
- Kekerasan pada batuan: Ruby memiliki tingkat kekerasannya sebesar 9 berdasarkan Skala Mohs, sementara Garnet berkisar antara 6,5 hingga 7,5. Menggunakan instrumen yang sesuai, variasi tersebut dapat diperiksa dengan mudah.
- Keterbukaan dan sinar: Batu ruby umumnya transparan dengan kilau 'internal', sedangkan batu garnet memiliki kesinisan yang kuat namun cahayanya terlihat lebih pekat dan mendalam.
- Harga pasaran: Berlian ruby yang asli sangat jarang ditemui dan harganya selalu tinggi, dapat mencapai nilai belasan atau bahkan puluhan juta rupiah. Jika Anda menjumpai "berlian ruby" dengan harga sekitar dua jutaan, besar peluangnya bahwa itu adalah batu garnet—orangan berbahan buatan manusia.
Rawa Bening: Nirwana Untuk Para Penggemar Berlian Sejati
Pasar Rawa Bening, yang telah menjadi sorotan sebagai sentra perdagangan batu permata selama bertahun-tahun di Jakarta, tetap menjadi destinasi utama bagi para kolektor pecinta akik.
Di sinilah kamu bisa menemukan ragam batu dengan harga bersaing, termasuk garnet merah menyala yang kini sedang ramai diburu.
Namun, jangan lupakan bahwa kesahihan batu ini tergantung pada sang penjual. Oleh karena itu, penting sekali untuk menemukan tempat yang dapat dipercaya dan bila memungkinkan, belilah batu yang telah dilengkapi dengan sertifikasi.
Batu Garnet: Dari Pilihan menjadi Sorotan Baru
Sekarang ini, orang-orang mengejar rubi bukan lagi hanya sebagai simbol kemewahan. Namun, semakin banyak pula yang mengerti bahwa pesona sejati tak harus berasal dari label terkenal.
Garnet, yang dahulunya hanya dianggap sebagai permata pelengkap, kini semakin menonjol di pentas utama.
Keunikannya, warna serta semangat yang dimilikinya membuat batu ini memiliki posisi khusus dalam hati para penggemar berbatu indah.
Apabila Anda penggemar batu mulia yang menginginkan sesuatu yang istimewa, elegan namun masih dalam jangkauan harga yang wajar, garnet merupakan opsi yang patut dipertimbangkan.
Jangan sampai keliru lagi karena sebenarnya tidak semua merah dapat dianggap sebagai ruby. Garnet memiliki daya tarik tersendiri, dan kini waktunya untuk memancarkannya. (***)
Posting Komentar