
Pepaya mengandung gizi serta mineral yang bermanfaat bagi kesejahteraan badan, terutama apabila dikonsumsi dengan teratur setiap harinya.
Beberapa keuntungan mengonsumsi buah pepaya bagi kesehatan antara lain dapat membantu dalam pengurangan risiko terkena penyakit jantung, perlindungan terhadap berbagai macam kanker, peningkatan sistem imun tubuh, serta mendukung kondisi jantung yang sehat.
Memakan pepaya tiap harinya biasanya tak berbahaya. Tetapi, batas maksimal konsumsi buah pepaya per hari sebaiknya tidak melebihi 500 gram.
Agar lebih paham, simak beberapa keuntungan mengonsumsi buah papaya secara rutin bagi kesehatan di bawah ini.
Kegunaan mengonsumsi buah papaya secara rutin setiap harinya
Disarikan dari Everyday Health dan WebMD Berikut ini adalah sejumlah keuntungan dari mengonsumsi buah papaya secara rutin yang patut untuk dipelajari.
-
Mencegah berbagai macam kanker
Pepaya mengandung zat antosianin berlimpah yang bisa menjaga sel-sel dalam tubuh terlindungi dari kerusakan dan juga membantu mengurangi peluang timbulnya kanker.
Kandungan dalam buah pepaya mampu mengurangi risiko terkena kanker prostat, walaupun dibutuhkan studi tambahan untuk memastikan keuntungan dari pepaya tersebut.
-
Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Alzheimer merupakan suatu kondisi kesehatan neurodegeneratif yang menyebabkan individu mengalami disfungsi memori dan menurunnya kapabilitas kognitif secara bertahap.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa buah papaya mampu mengimbangi dampak negatif radikal bebas pada individu yang terpapar mereka. Alzheimer dan menghambat peningkatan penyakit tersebut.
-
Meningkatkan kekebalan tubuh
Memakan makanan yang kaya akan vitamin C bisa memperkuat sistem imun Anda untuk menangkal berbagai infeksi bakteri serta virus.
Pepaya dipenuhi dengan antioksidan, termasuk vitamin A, C, dan E, yang membantu memelihara serta meningkatkan kinerja sistem kekebalan dalam tubuh.
-
Melindungi jantung
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung melalui pencegahan proses oksidasi dari kolesterol.
Di samping itu, pepaya mengandung asam folat dalam jumlah besar sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung akibat level homocysteine yang tinggi, kondisi ini sering terlihat di produk-produk daging proses.
-
Menurunkan kadar gula darah
Orang-orang dengan diabetes tipe 2 dapat mengonsumsi buah pepaya jika ingin menurunkan kadar A1C di dalam tubuh.
Ternyata, berdasarkan sejumlah studi yang telah dilakukan, diketahui bahwa buah pepaya mempunyai sifat hippoglikemik di dalam tubuh sehingga dapat mengurangi tingkat glukosa dalam darah.
-
Mengatasi inflamasi
Buah pepaya mengandung dua tipe enzim, yaitu papain danโปรแصند
iếc
chymopapain
yang dapat mengurangi inflamasi.
Ke dua enzim tersebut mampu meredakan rasa sakit akut, contohnya yang disebabkan oleh luka bakar atau memar, serta dapat mendukung penanganan peradangan jangka panjang, seperti nyeri pada persendian dan asma.
-
Melindungi mata
Buah pepaya mengandung zat-zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan mata, misalnya lutein. zeaxanthin, Vitamin C serta Vitamin E.
Komponen alami dalam buah pepaya bisa membela mata serta mengurangi peluang terkena masalah pada penglihatan, misalnya degenerasi makula.
-
Mendukung proses pencernaan
Zat enzym yang terdapat dalam buah pepaya mampu memfasilitasi penguraian protein, dengan demikian berkontribusi pada kelancaran sistem pencernaan.
Tidak hanya itu, khasiat pepaya bagi sistem pencernaan juga sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan suplemen yang berfungsi menangani masalah perut sakit.
Sesudah menyadari berbagai keuntungan dari konsumsi buah paprika harian seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda dapat memulai untuk mengonsumsinya dengan teratur.
Walaupun biasanya aman, mengonsumsi buah pepaya sebaiknya diperhatikan jumlahnya untuk mencegah dampak negatif tertentu.
Maka dari itu, keuntungannya dapat dirasakan dan dampak negatif dari buah pepaya dapat dicegah.
Posting Komentar